perjalanan ke kawasan gunung kidul adalah sebuah perjalanan yang sudah lama gw inginkan. sejak pertama melihat pantai baron dan kukup beberapa tahun lalu sudah terbersit niat suatu saat gw akan datang lagi. apalagi beberapa tahun belakangan kawasan ini sering banget masuk liputan wisata maupun kuliner di kompas minggu.
akhirnya..berkumpulah 11 orang dari ST dengan naluri penjelajah yg sama ( gw, dina, gita, bembi, toni, sendi, eko, deva, nadya, fitri, niko ) utk menghabiskan long weekend libur waisak di kawasan gunung kidul. lokasi lokasi yang ingin di kunjungi : pantai pantai, goa dan gunung nglanggeran.
trip ini sebenernya juga untuk 'break' dari trip trip naik gunung gw. rasanya cape juga terus terusan dikejar target untuk muncak. tapi kenyataannya..trip ini akhirnya lebih horor dari trip naik gunung.
kamis 27 mei : perjalanan di mulai selepas jam kerja. sebagian besar naik bengawan, ada yg berangkat dr bandung. yah maklumlah..long weekend...baru juga pemesanan tiket online dibuka..udah langsung ludes. untungnya gw dapet 1 seat ka tambahan senja solo..itupun harus langsung beli ke stasiun senen.
jumat 28 mei : pantai siung - wedi ombo
jam 09.00 semua peserta kumpul di stasiun lempuyangan..sebelum berangkat dengan mobil pregio sewaan sempat ketemu dengan mai - operator yang akan bantu eksplorasi goa jomblang. sebelum meluncur ke wonosari sempat mampir dulu ke terminal giwangan untuk beli tiket bus pulang. untungnya bus masih lowong semua (beda jauh sama kereta) dan akhirnya dapet tiket bus sinar jaya seharga 90rb.
perjalanan ke wonosari lumayan lancar, jalannya mulus dan ga terlalu padat..bahkan nyaris kosong. jam 1 sudah sampe pusat kota wonosari yang bersih dan rapi. perjalanan menuju pantai juga sama mulusnya tapi lebih berkelok kelok. sepanjang jalan tampak pemandangan dataran gunung kidul yg penuh gunungan gunungan batu..kontur tanah yg cukup unik. sang supir juga banyak bercerita ttg makanan makanan aneh di wil. gunung kidul seperti belalang goreng, ulat jati sampe laron.
sekitar jam 2 siang akhirnya sampai di pantai siung. bener bener perjalanan yang cukup panjang. pantai siung sendiri gak begitu panjang..di apit 2 tebing dengan pesisir berkarang yg landai. di sisi kiri ada tebing yg bisa kita naikin sehingga nampak pemandangan ke seluruh pantai...nice view. di sebelah kanan pantai ada tebing yg juga ..yang banyak dipakai utk kegiatan panjat tebing.
kurang lebih 2 jam..kita sudah meninggalkan dari pantai siung..karena masih banyak tujuan pengen di datengin. rencananya sih pengen ke pantai timang - sebuah pantai yg ada penyeberangan ke pulau di tengah laut untuk pencari lobster. lokasinya sih sebelahan dengan pantai siung..tapi sayang..setelah tanya ke penduduk sekitar..tidak disarankan utk datang ke pantai itu pada musim hujan..karena jalan kesana licin dan tdk beraspal. selain itu turunannya cukup tajam..shg kalau bukan mobil off road takutnya ga bisa balik. ya udah..akhirnya dgn perasaan kecewa..di lupakanlah tuh pantai timang..padahal tadinya termasuk salah satu top priority yg harus gw kunjungi.
jam sudah menuju pukul 5 sore..sehingga di putuskan menuju lokasi pantai terdekat yaitu wedi ombo. biarpun di peta itu pantai terdekat..tapi jaraknya lumayan jauh..lebih 2-3 km kalo gak salah. tapi ya semuanya terbantu dengan kondisi jalan yg sudah mulus. pantai wedi ombo sendiri ..gak gitu spesial menurut gw. pantainya memang panjang..3-4 kali lebih panjang dari pantai siung..tapi pesisirnya berbatu dan ombak juga tidak terlalu besar..karena sudah pecah sebelum sampai pantai. sunset juga gak ada di pantai ini karena pantai nya memang bukan di sisi barat.
malamnya kita menginap di sodaranya fitri di pedesaan antara pantai wedi ombo dan pantai sadeng. sempat makan malam dengan 2 buah ikan tuna yg yummy banget dan ga habis di makan 15 orang. pantai sadeng sendiri ternyata tempat kapal nelayan dan pelelangan ikan.
sabtu 29 mei : pantai sepanjang, drini , luweng jomblang
karena hari jumat cuma dapat 2 pantai..akhirnya sabtu pagi lanjut lagi hunting pantai sebelum ke goa jomblang. pantai yg kita kunjungi antara jam 7-8 pagi adalah pantai sepanjang dan drini. pantai sepanjang..adalah pantai pasir yg cukup panjang...cukup berbeda dari pantai lain ..karena rata2 pantai gunung kidul adalah pantai berkarang. berlanjut ke pantai drini..pantainya agak nanggung gitu hehehe...karena bentuknya seperti tanjung dan ga jauh dari pantai ada karang besar yg dikasih tangga. di pulau itu seperti ada bekas bangunan yg sudah rusak..kurang jelas fungsi dari pulau itu buat apa.
jam 8 akhirnya di putuskan utk segera meninggalkan kawasan pantai gunung kidul..karena jam 9 sudah ditunggu di luweng jomblang. hmm...secara keseluruhan sih pantai gunung kidul lumayan..dan yg paling bagus mungkin pantai siung. karakter pantainya hampir semua dihiasi tebing tebing karang.
"dari luweng jomblang ke luweng grubuk "
trip ke luweng jomblang tadinya gw pikir bakal biasa biasa aja tapi ternyata salah besar!! sebelumnya mai si operator udah mengingatkan.."kalau cuma mau fun..mending ambil yg 25 m. karena yg 100m..anak mapala aja banyak yg ga sanggup"..so ..gw pikir itu memang bakalan fun.
menuju goa jomblang, penunjuk jalan yg ada cuma rute gerilya panglima besar sudirman dan tanda wisata goa kalisuci. sehabis itu jalanan berubah jadi batu batuan kapur. sampai di sebuah vila yang ternyata memang lokasi luweng jomblang. kabarnya vila tadi khusus buat tamu VIP yg mau berkunjung ke luweng itu. gw sendiri belum tahu..apakah nantinya semua yg berkunjung ke luweng jomblang harus seijin pemilik vila?
operator cuma 3 orang..mai-agung-irwan, setelah pemanasan dan briefing bentar..peserta langsung bersiap turun...diawali oleh 3 cewe dan 2 cowo..cukup seram juga menuruni tebing bebatuan yg sangat curam. bahkan utk turun harus dibantu tali dengan posisi badan berbalik..sampai disebuah titik dimana kita harus turun dengan teknik SRT ( single rope technique). yah meskipun deg degan..tebing dengan ketinggian 25 m ini akhirnya berhasil ditaklukkan oleh seluruh peserta. termasuk nadya yg awalnya ketakutan..akhirnya ikutan turun setelah di suntik motivasi sama gita dan mai.
dari luweng jomblang peserta dengan di pandu mai..di bawa menyusur gua menuju luweng grubuk. goa nya sendiri sangat besar dan lapang. utk menuju luweng grubuk juga ada batu batu utk pijakan berjalan. kurang lebih 300 m...tampaklah pemandangan yg membuat kita menghentikan napas ..melihat keindahan dari ciptaan Tuhan...kumpulan berkas sinar jatuh dari luweng grubuk..Subhanallah. keindahan itu akan sempurna apabila hari cerah dan pas tengah hari (jam 12 siang). berkas sinar akan nyaris tegak lurus dan sangat terang. beruntunglah kita mendapatkan moment terbaik itu..meskipun beberapa kali sempat hilang karena mendung. sepertinya fenomena itu terjadi karena bentuk luweng grubuk yg spt terompet..kecil di atas dan makin melebar ke bawah. menurut guide saat ini keindahan itu agak berkurang karena lubang luweng grubuk sudah tertutup pepohonan yg cukup rimbun.
di tengah luweng grubuk ini ada juga stalagmit yang sangat besar dan 200 m kearah bawah ada sungai yang mengalir cukup deras..yaitu kali suci. sayangnya karena musim hujan airnya berwarna coklat. kabarnya kalau sedang tidak hujan airnya berwarna hijau dan banyak yg menyempatkan mandi mandi di kali itu.
selain berkas sinar yg menakjubkan, satu hal indah lain di luweng grubuk ini adalah fenomena daun jatuh. pepohonan rimbun yang menutup luweng grubuk selalu menjatuhkan daun daunnya ke bawah. beda dengan kondisi di luar, di luweng grubuk daun jatuh akan bergerak begitu pelan seperti mendapat perlambatan gravitasi. menikmati peristiwa itu adalah sebuah keindahan tersendiri. mengingatkan kita bahwa setiap detik adalah keindahan..bukan ketergesaan yang selalu terlewatkan.
"nyaris bermalam di gua...."
selepas foto foto dan berbasah basah dengan curahan air dari luweng grubuk..tibalah saat kembali ke atas. di tengah hujan gerimis..mai mengajarkan teknik naik dgn SRT. hmm..menit menit berlalu tapi mai dan agung beberapa kali bongkar pasang tali dll. sempat khawatir..sampai akhirnya selesai juga dan mai memberi contoh teknik naik SRT. sebuah teknik dimana cuma ada satu ascender yg dipasang terkait di dada. untuk bisa naik kaki harus di tekuk, ascender di geser ke atas dan badan mengikuti..sehingga otomatis kita naik..sedikit demi sedikit. ok...giliran peserta...eko dapat giliran pertama dan gagal...dheva giliran kedua juga gagal...sendi giliran ketiga..parah..sudah hampir naik dia minta turun dan terpaksa semua harus menopang supaya dia bisa melepas kaitan di dada. bembi dapat giliran ke 4 dan untungnya berhasil dengan teknik yg mirip mai tapi agak kasar karena kadang pake tenaga tangan untuk manjat.
setelah bembi berhasil, mai berharap dapat mendongkrak semangat kita..orang ke 5 dicoba..dan giliran toni..ternyata gagal lagi!!!....gila!!!...apa memang teknik itu begitu sulit ? waktu sudah merambat ke jam 4 sore..sudah 2 jam lebih cuma utk belajar teknik naik. sudah terbayang kemungkinan terburuk apabila ga ada satupun yg bisa naik dan harus menginap di gua. yg lebih parah lagi..semua belum sarapan sejak pagi..dalam kondisi basah dan lapar akhirnya mai mengajarkan teknik lain..dimana ascender di pasang dua buah, satu di dada dan satu di kaki. dengan cara ini dheva berhasil naik dengan susah payah juga.
hari sudah gelap..kiriman nasi bungkus akhirnya turun..dan disaat itu akhirnya gw memilih utk naik. gak ada pilihan. gw juga sudah kehilangan selera makan. menit menit pertama perjuangan gw lancar. semakin tinggi..tenaga makin tertatih..50 cm naik..harus di susul dengan isitirahat beberapa menit untuk mengumpulkan tenaga. semakin dekat ke atas semakin susah karena tali tidak lagi menggantung tapi menempel ke tebing shg tangan tidak leluasa bergerak. tenaga sptnya sudah nyaris di titik nol. di lokasi itu sebenarnya bisa digunakan utk berpijak dan istirahat..tapi tidak leluasa juga karena tenaga sudah habis..yg ada malah tubuh terombang ambing ke sana sini. apalagi gw sempet lupa menarik ascender kaki shg tertinggal di bawah. untungnya irwan yg sudah berjaga di posisi tengah ngasih gantungan kaki punya dia. dan untungnya lagi dia ga ikut ikutan panik...cuma kasih aba aba.."naik lagi dikit dikit". di titik ini gw bener2 pasrah karena tenaga yg makin habis...apapun yg terjadi gw sudah ga peduli. ketika akhirnya gw sampai ke atas dan disambut agung..rasanya spt mengalami keajaiban..spt lolos dari perjuangan hidup mati. mungkin ini spt melebih lebihkan..karena apa yang gw alami gabungan antara kurang pengalaman dan rasa panik...apalagi melihat kegagalan teman teman..ada perasaan kalau teknik ini membahayakan. meskipun akhirnya semua ternyata baik2 aja.
sisa 8 orang dibawah akhirnya mendapat bantuan dari anak anak mapala FH UGM ( mayestik kalo gak salah). kebetulan mereka ada kegiatan ke jomblang dan ga bisa turun karena rombongan kita belum semua naik. dengan peralatan yg lebih bagus dan teknik naik yang lebih mudah, akhirnya 8 orang yang tersisa sukses naik semua meskipun harus bergiliran sampe jam 1 malam...kalo di hitung lebih dari 12 jam kita habiskan di luweng jomblang :-))
minggu 30 mei : yogya - prambanan
demikianlan..perjuangan di luweng jomblang itu akhirnya memang jadi kenangan yang sulit dilupakan dan tak pernah habis untuk dibicarakan. paginya sebelum pulang akhirnya bersalam salaman dengan tim mayestik UGM yg sudah bersusah payah meminjamkan tenaga dan peralatan buat me-rescue tim kita. gw sendiri mengakui kalo peralatan yg dipakai mai dkk..meskipun aman tapi agak sulit buat pemula.
setelah energi dan mental habis terkuras di jomblang..akhirnya trip ke nglanggeran terpaksa dibatalkan :-). sebelum pulang ke yogya di sempatkan mampir ke warung mbok jirak yg terkenal dengan menu nasi merahnya. sayang pagi itu ga ada nasi merah..lauknya sih empal dan ikan wader. rasanya sih menurut gw biasa aja..standar lah. tapi disana ada jajanan belalang goreng yang rasanya mirip udang goreng. sayangnya makanan serangga ini ternyata bikin alergi !!!......pernapasan langsung sesak..beberapa ada yg bentol bentol juga. kapok deh makan belalang goreng.
sampai di yogya karena masih pagi..disempatkan ke candi prambanan...yang patut di puji adalah adanya museum yg menyajikan sejarah pembangunan candi mulai kegiatan restorasi yg dilakukan pada jaman belanda. jadi curiga..apa bentuk asli prambanan spt sekarang..atau ini cuma karangan orang2 belanda aja ? tapi mereka pastinya sudah melakukan riset melalui dokumen2 masa lalu :-)
foto foto ada di sini
notes :
* pantai pantai gunung kidul ga mungkin di susuri dalam 1 hari meskipun bawa mobil. pantai siung termasuk salah satu yg layak dikunjungi.
* ke luweng jomblang gw saranin pakai operator yang punya alat standar yg aman buat pemula atau mereka yg gak pernah pake teknik SRT. harga operator yg biasa bikin event luweng jomblang di milis milis biasanya 500 rb per orang.
* sebelum turun ke luweng jomblang usahakan ada simulasi dulu gimana cara naik dan turun..jadi yg ga pede mending membatalkan niatnya.
* harga makanan di gunung kidul bervariasi. makanan di pantai siung cukup murah..sementara harga ikan bakar di pantai sadeng standar dan ga bisa di bilang murah. begitupun harga makanan di warung mbok jirak..ga bisa di bilang murah.
* sambel di gunung kidul ternyata super pedes...!!
serrru dan lucu kayaknya ya...jadi cuman siung aja ya jok yg ok...gw mupeng deh...luweng jomblang mah sih...sorrry deh..baca cerita lu aja gw langsung ngedrop..hehe
ReplyDeleteya sih..setelah melihat pantai sawarna..pantai pantai lombok...pantai gunung kidul spt biasa aja. tapi datang ke wilayah yg punya hampir 10 pantai berderetan..ya ga ada ruginya..terutama kebanyakan pantainya dengan tebing2 karang gitu.
ReplyDeleteparlin2002,pecinta alam,gamers,berita hangat,
ReplyDeleteklik : www.parlin2002.blogspot.com
halo kak admin....
PA. POKPINK Ceper Klaten tahun 1998-99 pernah ekspedisi ke Luweng
wktu itu sarana &prasarana blas gak ada....
trims atas info nya yang kumplit.....nitip link mas...newbie dehhh...he..he...
salam kenal parlin..udah liat link kamu..lebih keren foto luweng mu
ReplyDeleteidihhh....nyindir copas ney...xi..xi...
ReplyDeleteok thanks...maju terus untuk berkarya!!!